Laman

Senin, 21 Januari 2013

The Avengers "Loki yang di tukar"


The Avengers “Loki yang di tukar”
            Di dalam sebuah ruangan yang sangat megah, empat orang jagoan kelas dunia itu sedang berbincang-bincang, menara yang menjulang tinggi milik Tony Stark menjadi tempat mereka hang-out bareng-bareng, seperti lima sahabat dalam film 5cm, bedanya mereka memiliki tampilan yang aneh-aneh, seperti Tony dengan baju besinya, Hulk dengan tubuh hijau dan tinggi besar, hawkeye dengan busur panahnya yang setia melebihi rexona (duilee ngiklan!) serta Steve Rogers yang lagi-lagi memakai baju dan celana ketat ala senam aerobik. Menara tinggi itu menjadi saksi segalanya, saksi saat mereka beraksi menumpas kejahatan, sampai-sampai mereka mempunyai nama samaran masing-masing, Tony dipanggil menara 1, Hulk menara 2, hawkeye menara 3 dan Steve menara 4. Mereka berjanji saat keluar dari Pondok Pesantren Madani mereka akan mengejar mimpi-mimpi mereka (lah ini mah script negeri lima 5 menara! -_-).
            “Ton, bete nih, begini begini doang masa hidup gue jadinya” ujar Hawkeye sambil manyun ngelapin busur panahnya. Dia sangat bete karena semenjak Loki pergi, tidak ada terget yang bisa ia panah, dia hanya bisa memanah burung, rusa, dan asmara (yang terakhir jangan dipikirkan).
            “Makanya kalo ngga mau bete, banyakin gebetan!” tandas Tony yang beberapa detik kemudian dihadiahi sambitan sepatu hak tinggi dari Pepper Potts yang sedang menyiapkan kopi di sudut biru(eh maksudnya disudut ruangan.)
            “Aduh! Jangan ngambek dong yank, mereka kan Cuma gebetan, di hatiku Cuma ada kamu.” Tony mencabut sepatu hak tinggi milik kekasihnya yang nancep di kepalanya (sadis!).
            “HAHAHAHA PARAH BANGET LO POTTS” suara menggelegar Hulk membuat semua yang mendengarnya menutup telinga.
            “Woi jangan gila dong lo! Suara gede banget, lagian lo tuh ngga bisa ya ngontrol diri? jangan dikit-dikit jadi ijo! kesenggol panah gue sedikit jadi ijo, di katain sama bocah hulk gila hulk gila (kalo di indonesia: bewok gila u a u bewok gila, ngeledekin barongan.) jadi ijo!” Hawkeye sewot.
            “Teman-teman! Tenanglah, kenapa jadi ribut seperti ini? Saya tidak bisa konsentrasi!” Steve angkat bicara setelah dari tadi berkutat dengan TTS.
            “Hmm, iya iya Steve, take it easy boy, udah lumayan lama hidup di jaman modern, bahasa lo teteeeeep aje jadul, et dah heran gue.” Tony komplain dengan aksen betawinya yang kental (what the...)
            “Mana Black widow belum nongol-nongol lagi nih.” Hawkeye teringat dengan gebetannya. Semenjak mereka bersama dalam grup avenger ini, bunga-bunga cinta mulai bersemi di hati Hawkeye.
            CIAT CIAT CIAT!!! ADA YANG KANGEN NIH YEEE HAHAHA.” Hulk tertawa, membuat ruangan bergetar dan beberepa gelas pecah.(yang sabar yah Tony(^__^)9).
            “BERISIIIIK!”Hawkeye memanah Hulk dengan panah peledak.
            Tiba-tiba suara petir terdengar cetaaar menggelegar dan membahana! Tanda bahwa akan datang seseorang yang amat mereka kenal.
            “Hmmm, akhirnya detang juga nih anak gledek. Lama amat sih lo nganterin si Loki ke Asgard?” Tony kembali berceloteh.
            “Eh.. manusia besi karatan! Lo kira perjalanan dari sini ke asgard kaya dari amerika ke kanada? Jauuuuuh kaleee.” Sahut Thor ikutan kesel. (gaya bicaranya sudah lumayan santai, tidak baku seperti di film.)
            “Nih kopi nya, sekarang ada luwak white kopi. Aman buat lambung!” Pepper Potts datang dengan membawa beberapa kopi.
            “Ssst jangan sebut merek nape,” Tony langsung ambil tindakan.
            “Lah ini kan sponsor kita Tony, Fanfic ini kan disponsori oleh Luwak white kopi dan Top kopi.” Potts tersenyum penuh arti.
            “yayaya sengganya slogan kopi ini ngga bongkar bongkar dan bongkar dah -_-“ Tony langsung bete.
            “Eh ada Thor, mau minum kopi apa teh manis?” tawar Potts.
            “Hmm...ngga usah, makasih deh.” Muka Thor terlihat muram sejak awal kedatangannya.
            “Hei Thor, kenapa kau bermuram durja anak muda?” Steve menutup TTS nya. Nyerah karena yang berhasil dia jawab Cuma no.2 menurun 7 kotak: salahsatu sponsor dari fanfic Avengers, tentu saja TOP KOPI.
            “Ada berita buruk nih guys.” Thor mendesah.
            “APAAN TUH BERITA buruknya?” Hulk sudah mulai mengecil, suaranya pun sudah tidak sebesar tadi.
            “Loki tobat bro.” Ucap Thor lalu disambut dengan...
            “APA?” Tony sampai tidak jadi menyeruput kopinya.
            “APA?” hawkeye menjatuhkan busur panah kesayangannya dengan tidak sengaja.
            “APA?” Steve meremas TTS nya.
            “APAAA?” dan Hulk pun kembali menjadi hijau. (cape deh, baru juga singset -_-)
            “apa ngga cukup ya gue bilangin sekali, reaksinya ngga ada yang laen dah.” Thor malah sempet sempetnya masang muka bete, bukannya tegang.
            “yah kalo Loki tobat, kerjaan kita sekarang apa dong?” Hawkeye mendesah, duduk lemas sambil kembali memeluk busur panahnya.
            “itu dia, makanya gue bilang ini berita buruk, ngga ada artinya lagi deh hidup kita sebagai pahlawan.” Thor melepaskan ikat kepalanya. Rambutnya yang panjang terurai indah (Laaaaaah?)
            “Apa artinya pahlawan tanpa ada penjahat, kita ini sebenernya kayak dua sisi mata uang, yang sebenernya saling membutuhkan.” Steve merapihkan TTS nya yang tadi ia remas.
            “Hmm... Aha! Gue puya ide nih!” Tony langsung berdiri.
            “Eh sayang, ngga boleh nyebut merek ah, modem Aha! Kan bukan sponsor kita.” Omongan Ppotts paling ngaco dibanding yang lain.
            “Maksud gue bukan Aha! Merek modem Potts (“wT___T)w” Tony nangis bombai sambil ngegarukin karpet.
            “TERUS APA DONG?” Hulk yang udah terlanjur jadi gede, ngga bisa mempercepat laju bicaranya.
            “Sini gue bisikin.” Mereke akhirnya berkumpul membuat lingkaran kecil, sambil mendekatkan kepala untuk berunding. (duilee rahasia nih yee)
---bersambung---
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar